Hanya Kamu
Ia membuat segala
sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.
Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai
akhir.
Assalamulaikum sayang… bagaimana kabarmu? aku sangat merindukan, mengapa
tidak? engkau begitu mempesona bagiku…
Sayangku, masih ingat kah engkau tanggal 26 Juli Delapan bulan yang
lalu, hari
itu adalah hari jawaban dari segala doaku, aku tak mungkin
melupakan hari itu. banyak
hal yang terjadi di dalam hari tersebut, banyak peristiwa yang begitu penting yang sangat bersejarah bagiku itu, yang tak akan pernah aku lupakan. Bayangkan saja setelah 3 tahun aku mengenalmu baru kali itu kita bisa
bertemu.
Sayangku…. tahukah engkau saat pertama kali kita bertemu, engkau
membuatku melambung seketika?. rasanya aku ingin teriak. Sungguh aku bahagia
yang amat luar biasa yang kurasakan saat itu.
Pagi
ini aku hanya ingin duduk dan mengenangmu, melihatmu ada di dekatku. Aku rindu
menatap wajahmu, aku rindu memeluk hangat tubuhmu. Aku selalu ingat saat itu,
awal dimana cinta kita kembali bermula.
Kenangan itu selalu
berjalan tertatih dalam benakku, meniti sebuah perjalanan panjang tentang
sebuah rasa bersemayam bersama rinduku. Tak
ada yang mengalahkan Senyum indah manis bibirmu.
aku tau ketika kita jauh,
itu akan membuatmu dan membuatku tidak tahan akan namanya kerinduan. Kerinduan
akan bertemu denganmu, Sungguh aku ingin menatap wajahmu.
Kita harus kuat dan
tegar untuk menghadapi semua ini, karena aku yakin setelah perjuangan yang
memang harus dan pantas diperjuangkan ini, bukankah ada mentari dan pelangi
yang menanti untuk kita tunggu. bukankah ketika malam, banyak orang yang
berjuang untuk tidak tidur supaya dapat mentari dipagi harinya. Aku percaya,
suatu saat semua akan indah pada waktunya.” Ya, aku sangat percaya bahwa semua
ini akan indah pada waktunya. Bukan sekali dua kali saya membuktikan ini. Tapi,
memang kata-kata itulah yang membuat aku mampu berdiri sampai saat ini.
Sayang, aku akan selalu setia dan selalu tau apa
artinya berjuang untuk dirimu. Aku akan berjuang untuk mendapatkan hidup yang
lebih baik dan aku akan menjemputmu dan aku akan membawahmu pulang.
Aku percaya akan
kekuatan cinta yang memang pantas kita perjuangkan, aku akan merintis kehidupan
dan melalui terowongan yang akan aku bangun denganmu menuju sang mentari terbit
ini. Aku mencintaimu bukan karena cinta yang berlandaskan nafsu atau pelarianku
dengan cinta yang lainnya. Aku mencintaimu karena memang aku mencintaimu begitu
sangat dan menginginkanmu menjadi pasangan hidupku.
Ketahuilah, bahwa aku
begitu mencintainya. Aku mencintainya dengan sepenuh hati dan cintaku untukmu
akan selamanya ada, tidak akan pernah mati. Aku tergila-gila dengan dirimu
calon istriku.